bentuk produk kerajinan teknik pembuatan kerajinan fungsi produk alasan

Pengertianproduk kerajinan. Menurut Muh. Ilham Ridwan, dkk dalam buku Diferensiasi Kulit Pelepah Rumbia sebagai Leko Multifungsi (2021), kerajinan merupakan suatu hal yang bernilai sebagai kreativitas alternatif. Kerajinan adalah suatu barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. Produk kerajinan umumnya berkaitan dengan buatan tangan Nobentuk produk kerajinan teknik : pembuatan kerajinan : fungsi produk: alasan: 1 Lihat jawaban Iklan Iklan Diketahuifungsi f(x)=2x2 8x 10 Nilai minimumnya adalah buatlah cerpen tentang liburan kenaikan kelas 3 paragraf jelaskan kenapa pemerintah mengeluarkan surat edaran,mahkamah agung no031 Tahun mit._2020 1 hour ago Kerajinanfungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut. 1. Untuk memenuhi kebutuhan. Perajin telah mempertimbangkan tujuan dari pembuatan produk kerajinan fungsi hias adalah untuk penghias. Contoh: hiasan dinding; untuk memperindah dinding ruangan seperti kaca patri, lukis kaca, tapestri, kerajinan logam. Sedangkankerajinan bahan keras buatan merupakan produk kerajinan yang dibuat dari bahan keras, namun sifatnya buatan atau lewat proses pengolahan terlebih dahulu. Contohnya besi, logam, tembaga, kaca, dan lain sebagainya. Baca juga: Perbedaan Bahan Keras Alam dan Buatan dalam Kerajinan. Teknik pembuatan kerajinan bahan keras Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Web server is down Error code 521 2023-06-13 165733 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6bdf915b3b0b75 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Apa itu pengertian kerajinan? Kerajinan adalah salah satu hal yang sering dilakukan oleh seseorang. Kerajinan juga akan membuahkan sebuah hasil atau benda. Benda-benda tersebut tentu memiliki nilai-nilai tertentu. Saat ini, hal-hal yang menyangkut kerajinan sangat banyak diluar sana. Tidak hanya sebagai pengisi waktu luang, bahan kerajinan dapat dijadikan ladang bisnis. Sebelum sampai situ, mari kita cari tahu terlebih dahulu apa itu pengertian kerajinan. Pengertian KerajinanPengertian Kerajinan Menurut Para Ahli1. Wiyadi, Dkk 1991 915, 452. Kadjim 2011 103. Kusnadi 1986 114. Suprapto 1985 16Manfaat Kerajinan1. Mengisi waktu luang2. Melatih kreatifitas3. Melatih kesabaran4. Menghemat pengeluaran5. Menjadi ladang bisnis6. Melatih untuk mengikuti instruksi7. Menumbuhkan rasa percaya diri8. Belajar untuk saling menghargaiTujuan KerajinanJenis-jenis Kerajinan1. Kerajinan dari bahan lunaka. Bahan Lunak Alamb. Bahan Lunak Buatan2. Kerajinan dari Bahan Kerasa. Bahan Keras Alamib. Bahan Keras Buatan3. Kerajinan dari Limbah Lunaka. Limbah Lunak Organikb. Limbah Lunak Anorganik Apa itu pengertian kerajinan? Kerajinan secara umum adalah sebuah kegiatan yang melibatkan keterampilan yang dimiliki seseorang. Selain itu, sebuah keterampilan tentu akan melibatkan seni di dalamnya. Kerajinan adalah salah satu cabang seni. Kerajinan menekankan pada sebuah keterampilan tangan yang lebih tinggi saat proses pengerjaannya. Kerajinan juga sering dikenal dengan nama seni kriya. Jika dilihat maknanya, kata “Kr” berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki arti mengerjakan. Dari situlah muncul kata karya. Kata kriya juga dapat dikatakan kerja. Kriya atau kerajinan juga dianggap sebagai seni yang unik sekaligus berkualitas yang tinggi. Sebuah kerajinan akan menghasilkan suatu barang. Barang tersebut memiliki nilai-nilai fungsi. Selain nilai fungsi, barang hasil dari kerajinan juga memiliki nilai estetika yang tinggi di dalamnya. Hal itu yang menjadikan salah satu alasan kerajinan dijadikan pajangan. Pengertian kerajinan lain adalah barang-barang yang memiliki unsur seni di dalamnya. Pembuatan barang-barang tersebut dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan manusia. Contoh kerajinan ini pasti sering Grameds jumpai di masyarakat. Keterampilan Aksesoris Gelang Tangan Buku ini menyajikan beragam contoh hasil keterampilan kerajinan tangan aksesori gelang tangan yang terbuat dari beragam bahan dan pernak-pernik. Merangkai aksesori gelang agar indah saat dikenakan di pergelangan tangan memang memiliki tantangan tersendiri. Namun, semua bisa teratasi dengan mempelajari trik, tips, dan cara merangkai aksesori gelang yang ada di dalam buku ini. Selamat mencoba, selamat berlatih, dan mari berkreatifitas tanpa batas. Pengertian Kerajinan Menurut Para Ahli 1. Wiyadi, Dkk 1991 915, 45 Pengertian kerajinan adalah semua kegiatan di dalam bidang industri atau pembuatan sebuah barang. Kerajinan sepenuhnya akan dikerjakan oleh seseorang yang memiliki sifat rajin, ulet, terampil dan kreatif dalam proses pencapaiannya. Contoh dari kerajinan di antaranya adalah kerajinan kulit, kerajinan logam, kerajinan kayu, kerajinan batik dan masih banyak lagi seni kerajinan lainnya yang dimiliki oleh budaya Indonesia. 2. Kadjim 2011 10 Kerajinan adalah sebuah usaha. Usaha tersebut dilakukan secara terus menerus. Di samping itu, usaha akan dilakukan dengan semangat ketekunan, kegigihan, kecekatan dan berdedikasi tinggi. Serta berdaya maju yang luas di dalam melakukan sebuah karya. 3. Kusnadi 1986 11 Pengertian kerajinan menurut Kusnadi adalah kata harfiah yang dilahirkan oleh sifat rajin yang dimiliki manusia. Dikatakan juga bahwa titik berat sebuah penghasilan atau pembuatan kerajinan bukan karena sifat rajin. Akan tetapi, karena sifat terampil dalam diri seseorang. Sifat terampil tersebut akhirnya akan menghasilkan sebuah produk kerajinan. Keterampilan sendiri dapat diperoleh dari pengalaman. Selain pengalaman, keterampilan juga dapat diperoleh dari ketekunan setelah bekerja. Hal ini dapat meningkatkan teknik penggarapan sebuah produk. Kualitas kerja dari seseorang yang pada akhirnya akan memiliki keahlian dan kemahiran pada profesi tertentu. 4. Suprapto 1985 16 Kerajinan adalah sesuatu yang akan menghasilkan benda seni. Benda-benda seni tersebut memiliki kualitas. Hal ini membuat seseorang dalam proses pembuatannya melakukan dengan rasa keindahan. Selain itu, terdapat ide-ide murni yang menghasilkan produk berkualitas. Memiliki bentuk yang indah serta menarik. Manfaat Kerajinan Sebuah kerajinan tidak dibuat tanpa alasan. Ada alasan-alasan yang mendasari kerajinan tersebut dibuat. Salah satunya adalah karena manfaatnya. Banyak sekali manfaat dari sebuah kerajinan, di antaranya adalah sebagai berikut 1. Mengisi waktu luang Terkadang seseorang yang tidak memiliki kegiatan akan membuat sebuah kerajinan. Kerajinan yang dibuat biasanya berasal dari bahan-bahan disekitarnya. Contohnya seperti bungkus makanan yang sudah tidak terpakai. Selain menyenangkan, kegiatan seperti ini akan mengisi waktu luang. 2. Melatih kreatifitas Dalam membuat sebuah kerajinan, memang diperlukan kreatifitas. Akan tetapi, tidak semua orang memiliki kreatifitas. Kreatifitas juga tidak serta merta timbul dalam diri seseorang. Banyak orang melakukan berbagai hal untuk menumbuhkan kreatifitasnya. Lama kelamaan, kreatifitas tersebut akan tertanam di dalam dirinya. Melalui kerajinan, seseorang dapat melatih kreatifitasnya. Tentunya harus sering-sering dilakukan dan secara rutin. 3. Melatih kesabaran Apa yang sudah dipikirkan tidak selalu menemukan cara yang mudah untuk merealisasikannya. Terkadang, ada hal-hal yang sudah dipikirkan untuk dibuat. Akan tetapi, di dalam proses atau hasilnya menemui hambatan. Salah satu manfaat membuat kerajinan ini adalah dapat melatih kesabaran. Seseorang yang sering membuat kerajinan pasti dapat melatih kesabarannya. Sebab, di dalam proses pembuatannya tidak selalu mudah. 4. Menghemat pengeluaran Sebuah kerajinan yang dibuat tentu memiliki nilai guna nya. Banyak orang yang membuat kerajinan untuk digunakan kembali. Contohnya seperti membuat vas bunga, membuat kotak tisu, sampai membuat tas. Melalui hal ini, tanpa sadar kamu sudah mengurangi pengeluaran untuk membeli barang-barang tersebut. Menggunakan bahan-bahan sisa yang masih layak akan menekan pengeluaran biaya. Maka kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli barang-barang yang bisa dikerjakan melalui sebuah kerajinan. 5. Menjadi ladang bisnis Tidak hanya menghemat pengeluaran saja. Kerajinan juga dapat menjadi ladang bisnis. Jika kamu telaten dan ulet dalam pengerjaannya, kerajinan yang dibuat bisa kamu perjual belikan. Melalui hal itu, kamu bisa mempelajari hal-hal baru. Seperti belajar mengenai pemasaran dan manajemen. Mulailah dari hal-hal dasar yang bisa dikerjakan, setelah itu baru mengembangkan kerajinan tersebut. BACA JUGA Menikmati Me-Time dengan Honjok, Seni Hidup Sendiri ala Korea 6. Melatih untuk mengikuti instruksi Dalam membuat sebuah kerajinan, tidak bisa semaunya sendiri. Maksudnya, ada cara-cara yang harus dilewati. Cara-cara tersebut tentu memiliki aturan dan waktunya sendiri. Melalui kerajinan, kamu dapat melatih orang lain atau diri kamu sendiri untuk mengikuti instruksi. Ini adalah salah satu manfaat dari kerajinan yang jarang disadari oleh seseorang. 7. Menumbuhkan rasa percaya diri Sebuah kerajinan yang dibuat tidak akan selalu berhasil dengan bagus. Terkadang, ada hambatan yang akan dilalui. Akibatnya kerajinan tidak seperti yang diinginkan. Akan tetapi, sebenarnya membuat kerajinan memiliki manfaat dalam hal itu. Melalui kerajinan, seseorang dapat menumbuhkan rasa percaya diri. Hal itu karena sesuatu yang berhasil dikerjakan sampai tuntas tentu akan menimbulkan sikap kepuasan tersendiri di dalam diri orang tersebut. 8. Belajar untuk saling menghargai Manfaat ini berlaku untuk kamu yang mengerjakan kerajinan secara berkelompok. Ketika seseorang mengerjakan sebuah kerajinan, kemudian tidak berhasil maka itu bukan sebuah masalah. Melalui hal-hal ini, kamu bisa belajar untuk saling menghargai setiap orang. Yuk, Buat Kerajinan Kertas Tujuan Kerajinan Tidak hanya memiliki manfaat, sebuah kerajinan juga dibuat untuk tujuan tertentu. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari pembuatan kerajinan Menumbuhkan rasa semangat untuk kewirausahaan dalam menghasilkan karya. Meningkatkan semangat daya cipta setiap orang dalam membuat sebuah karya. Memfasilitasi setiap orang agar dapat berekspresi dengan kreatif. Melalui pembuatan sebuah kerajinan dan teknik dalam pembuatan karya secara ekonomis, ergonomis dan teknologi. Menciptakan sebuah pelatihan keterampilan dalam menciptakan benda atau karya, yang berbasis estetis, artistik, ekosistem dan teknologis. Dapat memanfaatkan media atau bahan yang bahkan sudah tidak terpakai. Pemanfaatan tersebut dilakukan sebaik mungkin, sehingga dapat tercipta sebuah karya yang memiliki nilai. Menghasilkan sebuah karya yang dapat diapresiasi karena nilai ciptanya. Menumbuh kembangkan jiwa dalam membuat karya. Meningkatkan rasa semangat untuk berkreatifitas pada setiap orang Menciptakan karya yang bisa dimanfaatkan dan digunakan oleh banyak orang. Menambahkan rasa kepuasan karena sesuatu yang diciptakan. Jenis-jenis Kerajinan Berikut ini adalah jenis-jenis kerajinan yang umumnya dibuat oleh seseorang 1. Kerajinan dari bahan lunak Kerajinan berdasarkan bahan yang digunakan dapat dibagi menjadi dua jenis. yaitu bahan lunak alam dan bahan lunak buatan. a. Bahan Lunak Alam Bahan lunak alam merupakan bahan karya kerajinan yang didapat dari alam. Cara pengolahannya juga dilakukan secara alami. Seseorang yang membuat kerajinan dari bahan lunak alam umumnya tidak dicampur atau dikombinasi lagi dengan bahan buatan. Contoh dari bahan lunak alam adalah kulit telur, tanah liat, getah nyatu, flour clay, bubur tisu, daun-daun kering dan lain sebagainya. b. Bahan Lunak Buatan Bahan lunak buatan merupakan bahan karya kerajinan yang sudah diolah oleh manusia. Bahan lunak buatan ini sudah melalui proses seperti menggunakan bahan kimia. Artinya, bahan-bahan lunak buatan ini sudah tercampur dengan hal lain untuk mendapat efek duplikasi dari bahan alam. Contoh dari bahan lunak buatan seperti lilin, sabun, plastic, gips, fiberglass dan lain sebagainya. 2. Kerajinan dari Bahan Keras Kerajinan berdasarkan bahan yang dipakai juga dapat dibagi menjadi dua. Yaitu kerajinan bahan keras alami dan kerajinan bahan keras buatan. Berikut adalah penjelasannya a. Bahan Keras Alami Kerajinan dari bahan keras alami adalah kerajinan yang memakai bahan baku dari alam. Bahan baku ini mengalami proses pengolahan, tetapi wujud bendanya tidak berubah. Contoh bahan keras alami adalah rotan, kayu, bambu, tulang, biji-bijian, pasir, kerang, batu dan lain sebagainya. Belajar Membuat Kerajinan Tangan dari Kulit Buku ini akan mengantarkan Anda untuk mulai berkarya di bidang kerajinan kulit secara efektif. Penulis sama sekali tidak menjanjikan bahwa Anda akan mampu membuat karya kerajinan kulit yang rapi, istimewa, mahal, dan luar biasa “keren”. semua itu tetap butuh latihan dan ketekunan b. Bahan Keras Buatan kerajinan dari bahan keras buatan berasal dari bahan yang sudah melalui proses pengolahan kembali. Bahan-bahan tersebut diolah sampai menjadi keras dan bentuknya berubah. Bahan seperti itulah yang dijadikan sebagai bahan baku kerajinan. Contoh bahan keras buatan adalah logam, besi, kaca, kawat, semen, kaleng, timah dan lain sebagainya. 3. Kerajinan dari Limbah Lunak Limbah lunak mengacu kepada sifat lunak. Maksudnya adalah limbah yang memiliki sifat empuk, lembut serta mudah untuk dibentuk. Limbah lunak ini juga dibagi menjadi dua bentuk. yaitu limbah lunak organic dan limbah lunak anorganik. Berikut adalah penjelasannya a. Limbah Lunak Organik Limbah lunak organic adalah bahan yang berasal dari tumbuhan. Semua bagian pada tumbuhan yang dikategorikan sebagai limbah bisa diolah menjadi sebuah produk atau benda kerajinan. Akan tetapi, semua itu harus melalui proses pengolahan. Tujuannya supaya bisa menjadi bahan baku yang baik. Contoh limbah lunak organic yang bisa dijadikan kerajinan seperti kulit bawang, kulit jagung, kulit kacang, biji-bijian, kulit buah, kertas, pelepah pisang dan lain sebagainya. b. Limbah Lunak Anorganik Limbah lunak anorganik adalah limbah yang berasal dari bahan olahan. Bahan-bahan olahan tersebut seperti campuran antara zat kimiawi. Akibatnya mudah untuk dibentuk dan diolah bersama bahan sederhana, Sifat limbah lunak anorganik ini relative sulit ketika ingin diuraikan. Ada beberapa limbah yang dapat diurai dalam waktu yang lama. Ada juga limbah yang sangat sulit untuk diuraikan. Limbah lunak anorganik ini umumnya berasal dari sebuah kegiatan pertambahang, industry dan domestic dari sampah rumah tangga. Contohnya seperti kotak kemasan, plastic kemasan, kain perca, Styrofoam, karet sintetis dan lain sebagainya. Itulah beberapa ulasan mengenai pengertian kerajinan, tujuan kerajinan, manfaat kerajinan dan jenis-jenis kerajinan. Temukan hal menarik lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Penulis Wida Kurniasih Sumber dari berbagai sumber BACA JUGA Mengenal Slow Living, Sebuah Seni Hidup Melambat Mengenal Jenis-jenis Patung Sebagai Hasil Kesenian Cabang Seni Rupa Daftar Pelukis Terkenal di Indonesia Senior dan Pelukis Muda Ketahui 8 Aturan Nunchi, Seni Membaca Pikiran dan Perasaan dari Korea Seni Menemukan Powerful Mantra ala Erwin Parengkuan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Pengertian Kerajinan Bahan Keras Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Beberapa bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai keras alami, yaitu bahan yang diperoleh di lingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya keras, misalnya kayu, bambu, batu, dan keras buatan, yaitu bahan-bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk membuat bahan-bahan kerajinan, misalnya berbagai jenis logam dan fiberglass. Fungsi Kerajinan Bahan Keras Fungsi kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu Sebagai benda pakai Karya kerajinan diciptakan dan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahan sebagai sebuah pendukung. Misalnya lemari, rak buku, meja, kursi, dan lain sebagainya. Sebagai benda hias Karya kerajinan yang di buat sebagai benda untuk pajangan ataupun hiasan, fungsi ini lebih mengutamakan aspek keindahan daripada aspek kegunaan dan fungsinya. Misalnya bingkai, patung, hiasan dinding, gantungan kunci, dan lain-lain. Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras. Kerajinan bahan keras juga dibedakan menjadi 2, yaitu 1. Kerajinan Bahan Keras Alami Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami mudah didapatkan dan relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil langsung di sekitar kita. Contohnya yaitu KayuBiji – BijianBambuBatuKerangTulangRotanPasir 2. Kerajinan Bahan Keras Buatan Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, kerajinan bahan keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali. Contoh kerajinan bahan keras buatan KacaKalengLogam Tembaga, Perak, Kuningan, Emas dan Alumunium SemenKawatTimahBesi Contoh Kerajinan Bahan Keras Contoh produk yang dihasilkan dari kerajinan bahan keras ini sangat beraneka ragam. Berikut ini adalah beberapa contohnya Kerajinan Logam Logam memiliki sifat yang keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang sedikit rumit, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan logam seperti besi, perunggu, emas, perak dan sebagainya. Teknik yang digunakanMenggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Fungsi kerajinan - Kerajinan logam sering digunakan sebagai perhiasan dan aksesoris, kemudian berkembang sebagai benda hias dan fungsional seperti gelas, wadah, bahkan sampai simbol kejuaraan. Kerajinan Kayu Hutan yang tersebar di seluruh Indonesia menjadikan negara kita ladang akan bahan kayu. Karya kerajinan ukiran ini lebih banyak menggunakan bahan kayu sebagai bahan kayu - Kayu yang sering digunakan ialah kayu jati, kayu mahoni, waru, sawo, nangka dan sebagainya. Teknik yang digunakan - Menggunakan teknik tatah ukir. Fungsi kerajinan - Kerajinan kayu selain sebagai benda yang memiliki kegunaan juga dibuat sebagai benda hias dan pajangan seperti mainan dan pernak pernik. Kerajinan Bambu Sejak jaman dulu, masyarakat Indonesia telah menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan, dari yang paling sederhana hingga yang rumit. Berbagai produk kerajinan yang bernilai seni dan ekonomi yang tinggi banyak sekali berasal dari bahan bambu. Produk anyaman dari Indonesia sendiri telah digemari oleh mancanegara dengan berbagai motif dan bentuk yang yang digunakan - Teknik dalam pembuatan kerajinan bahan alami yaitu teknik anyaman dan teknik tempel. Fungsi kerajinan - Aneka produk dari bambu ini sering dibuat sebagai peralatan rumah tangga. Dalam tahap pembuatannya kerajinan bahan keras tidak begitu berbeda dengan kerajinan bahan lunak, cuman berbeda cara pengerjaannya saja, berikut tahapannya Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras a. Membuat rancangan Rancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya akan menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya dibuat di suatu kertas lalu kita menggambarnya. b. Menyiapkan alat dan bahan Setelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapat hasil yang baik. c. Membuat benda sesuai rancangan Setelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan. d. Tahap penyelesaian Tahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya dengan merapikan atau memberi hiasan atau beberapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut. Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras Berikut adalah beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan keras. a. Teknik Cor Cetak Tuang Teknik cor telah ada sejak kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia. Terdapat beberapa benda kerajinan dari bahan perunggu, seperti kapak, bejana, dan perhiasan. Berikut contoh permbuatan benda kerajinan dari bahan keras melalui teknik cor. 1 Teknik Tuang Berulang Bivalva Teknik semacam ini disebut teknik tuang berulang bivalve karena menggunakan dua keping cetakan yang terbuat dari batu dan dapat dipakai berulang kali sesuai dengan kebutuhan. Teknik tuang berulang digunakan untuk mencetak benda-benda yang sifatnya sederhana, baik bentuk maupun hiasannya. 2 Teknik Tuang Sekali Pakai A Cire Perdure Teknik tuang sekali pakai dibuat pada benda perunggu yang bentuk dan hiasannya lebih rumit, seperti arca dan patung perunggu. Teknik semacam ini diawali dengan membuat model dari tanah liat. Kemudian, model tersebut dilapisi lilin sehingga terjadilah rongga. Lalu, perunggu dituang ke dalamnya dan setelah dingin cetakan tanah liat bisa dipecah sehingga diperoleh benda perunggu yang dikehendaki. Saat ini, banyak terdapat sentra-sentra kerajinan cor logam seperti kerajinan perak. Sebagai contoh adalah kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta dan kerajinan kuningan di Juwana dan Mojokerto. b. Teknik Etsa Etsa berasal dari bahasa Belkamu atau Jerman yaitu etch yang berarti memakan, berkorosi, atau berkarat. Benda-benda yang berasal dari logam dapat dietsa dengan merendam dalam larutan etsa larutan sam. Untuk melindungi bagian yang tidak ingin teretsa oleh pengikisan larutan asam, maka seluruh permukaannya dilapisi dengan bahan penolak asam yaitu resist atau bahan pelindung. Larutan pengetsa terdiri dari larutan asam organik, asam mineral anorganik, ataupun campuran dari keduanya. Sebagian asam memiliki daya kikis yang sangat baik untuk jenis logam tertentu. Sementara sebagian asam lain ternyata hanya sedikit atau bahkan tidak memiliki pengaruh sama sekali terhadap logam-logam tertentu lainnya. c. Teknik Ukir Karya ukir di Indonesia telah dikenal sejak zaman batu muda. Pada masa itu, banyak peralatan yang terbuat dari batu seperti perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah atau kayu. Benda-benda tersebut diberi ukiran bermotif geometris, seperti tumpal, lingkaran, garis, swastika, zig-zag, dan segitiga. Selain sebagai hiasan, pada umumnya ukiran-ukiran tersebut juga mengandung makna simbolis dan religius. Terdapat beberapa jenis ukiran yaitu ukiran tembus krawangan, ukiran rendah, ukiran tinggi timbul, dan ukiran utuh. d. Teknik Ukir Tekan Teknik ukir tekan adalah teknik membuat hiasan di atas permukaan pelat logam tipis dengan ketebalan sekitar 0,2 mm untuk pelat logam kuningan, sedangkan untuk pelat logam tembaga sampai dengan 0,4 mm. Alat yang sering digunakan untuk ukir tekan dibuat dari bahan tanduk sapi atau kerbau yang telah dibentuk sesuai kebutuhan ukir tekan. Apabila sulit mendaptkan tanduk, maka bisa menggunakan bambu atau kayu. Cara menggunakan alat ukir tekan ini adalah dengan menekan permukaan benda kerja mengikuti bentuk sesuai motif dari gambar yang telah ditentukan. e. Teknik Bubut Untuk membubut diperlukan pahat bubut yang berfungsi untuk mengiris, menyayat/menggaruk, dan membentuk benda. Teknik bubut akan menghasilkan karya kerajinan yang simetris, bulat, dan rapi, misalnya asbak kayu, vas bunga dari kayu, dan benda-benda mainan. f. Teknik Anyam Anyaman adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan, sehingga menjadi satu kerya anyaman. Kerya kerajinan dari bahan keras yang menggunakan teknik anyaman adalah bambu, rotan, dan plastik. Penelusuran yang terkait dengan Kerajinan Bahan keras materi kerajinan bahan kerascontoh kerajinan bahan keras buatan dan cara pembuatannyabentuk kerajinan bahan keraskerajinan bahan keras nusantaracontoh kerajinan bahan keras alami dan cara pembuatannyagambar kerajinan bahan kerascontoh kerajinan bahan keras dari bambuprinsip kerajinan bahan keras Pengertian Kerajinan – Banyak orang kerap mengagumi suatu hasil kerajinan. Baik itu karena detailnya yang rumit, idenya yang unik, maupun makna filosofisnya yang menyentuh hati. Kerajinan dapat dibuat dari kayu, plastik, kain atau bahan-bahan sampah limbah yang sudah tidak digunakan. Ditangan-tangan kretif bahan tersebut dapat dibuah menjadi suatu benda bernilai ekonomis. Dalam artikel ini kita akan membahas tentang apa itu kerajinan? mulai dari pengertian kerajinan, fungsi, tahapan, bahan dan juga jenis-jenis kerajinan. Daftar Isi ArtikelPengertian KerajinanFungsi KerajinanBahan Pembuat KerajinanTahapan Pembuatan KerajinanJenis-Jenis Kerajinan dan Contohnya1. Kerajinan Dari Tanah Liat2. Kerajinan Dari Kayu dan Bambu3. Kerajinan Dari Serat Alam4. Kerajinan Dari Logam5. Kerajinan dari Batu6. Kerajinan Dari Bahan BekasARTIKEL LAINNYA Pengertian Kerajinan Secara umum, kerajinan merupakan suatu proses untuk membuat produk dengan menonjolkan fungsinya utuk dipakai maupun sebagai pajangan dengan nilai estetika yang indah. Semakin tinggi kualitas bahan dan rumit proses pembuatannya, maka kerajinan akan dibanderol dengan harga yang semakin mahal pula. Definisi lain datang dari Kadjim 201110 yang mengatakan bahwa kerajinan adalah usaha yang dilakukan secara konstan dengan tekun, gigih, cekatan, dedikasi tinggi, serta memiliki daya juang untuk maju dalam membuat suatu karya. Fungsi Kerajinan Ditinjau dari segi manfaat, kerajinan memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pakai dan fungsi hias. Fungsi pakai adalah produk kerajinan yang mengedepankan aspek fungsional. Sehingga bisa dipastikan, Anda dapat memanfaatkan kerajinan ini untuk membantu pekerjaan Anda. Fungsi yang kedua adalah fungsi hias. Kontras dengan poin pertama, kerajinan yang memiliki fungsi hias umumnya memang hanya menonjolkan sisi estetika dan keindahan dibandingkan fungsi barangnya. Contohnya adalah kerajinan patung, miniatur, dll. Bahan Pembuat Kerajinan Apabila Anda adalah pecinta barang-barang seni, tentu Anda telah terbiasa melihat dan menikmati berbagai barang kerajinan dengan material pembuat yang juga beragam. Namun dari semua bahan yang bisa dijadikan material pembuat kerajinan, dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori. Dalam kategori kerajinan berbahan keras, dibagi lagi menjadi dua material utama, yaitu keras alami dank eras buatan. Material keras alami adalah material yang dapat ditemukan di area lingkungan sekitar. Ciri utamanya adalah bentuknya keras dan kokoh. Contohnya bambu, kayu, dan rotan. Sedangkan yang kedua adalah bahan keras buatan, merupakan material kerajinan yang telah melalui proses tertentu seperti logam, kaca, plastik, kain, dll. Ada pula barang kerajinan yang dibuat menggunakan bahan yang lunak. Tak jauh berbeda dengan bahan keras, material yang lunak pun dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu lunak alami dan buatan. Contoh bahan lunak yang pasti sudah tak asing di mata Anda adalah serat alam, tanah liat, dan kulit hewan. Ini adalah contoh-contoh bahan lunak alami. Sedangkan untuk bahan buatan yang lunak dapat kita jumpai pada barang berbahan lilin, sabun, spons, maupun bubur kertas. Tahapan Pembuatan Kerajinan Meskipun setiap material memiliki cara penanganannya masing-masing, namun secara umum cara yang diperlukan dalam membuat barang kerajinan dapat dijabarkan menjadi beberapa tahapan. Pertama, Anda perlu untuk membuat rancangan terlebih dahulu. Pada tahap pertama ini, Anda perlu menuangkan ide yang ada di pikiran ke dalam rancang bangun yang kongkret. Anda bisa menggambar detailnya menggunakan pensil dan kertas, atau bisa juga dibuat secara digital menggunakan komputer. Setelah membuat rancangan yang baik, maka tahap yang kedua adalah menyiapkan alat dan bahan. Perhatikan kualitas bahan dan cara penggunaan alat tersebut supaya hasil akhir produk kerajinan Anda memuaskan. Terlebih lagi apabila barang yang ingin Anda buat membutuhkan detail yang rumit. Ketika rancangan, alat, dan bahan telah siap, maka kini saatnya untuk Anda memulai mewujudkan rancangan yang ada agar menjadi produk barang nyata. Lebih baik buat bagian dasarnya dulu sebelum menyelesaikan bagian-bagian lain. Terakhir namun juga tak kalah penting adalah tahap penyelesaian. Rapikan kerajinan Anda dan bersihkan dari residu yang mungkin muncul selama proses pembuatan. Apabila memungkinkan, Anda juga dapat menambah dekorasi atau mempercantiknya dengan cat. Jenis-Jenis Kerajinan dan Contohnya Ada banyak jenis kerajinan yang dapat kita temui di sekitar atau di pameran dan museum seni. Semakin kreatif seseorang, semakin mampu ia untuk membuat jenis kerajinan yang baru dan otentik. Beberapa jenis yang paling umum adalah 1. Kerajinan Dari Tanah Liat Selain mudah ditemukan, alasan utama mengapa tanah liat menjadi bahan favorit bagi banyak perajin adalah karena mudah dibentuk. Dengan teknik yang benar, Anda akan mendapatkan kerajinan yang tahan lama dan berkualitas baik dengan bahan dasar tanah liat. Contoh kerajinan yang menggunakan bahan dasar tanah liat yaitu gerabah dan keramik. Kedua barang ini sangat bermanfaat dalam rumah tangga. Contohnya adalah teko, pot dan vas bunga, serta tempat penyimpanan lainnya. 2. Kerajinan Dari Kayu dan Bambu Kayu dan bambu adalah dua material utama yang paling banyak digunakan sebagai bahan utama kerajinan. Contohnya adalah perabot, hiasan lampu, patung, dll. Jenis kayu yang dipakai adalah kayu jati, mahoni, pinus, dll. Semakin bagus dan kokoh konstruksinya, harganya akan lebih mahal. Dalam membuat kerajinan berbahan dasar kayu, ada beberapa peralatan khas yang akan sangat membantu Anda. Pulpen ukir, cat kayu, vernis, lem kayu, serta amplas. Seperti namanya, pulpen ukir digunakan untuk mengukir, memberi dekorasi, serta mengerjakan detail-detail yang rumit, kecil dan sulit dijangkau dengan alat yang besar. Penggunaan alat ini tentu saja membutuhkan kesabaran ketelitian serta keakuratan yang tinggi. Cat kayu dan vernis pada dasarnya digunakan untuk melapisi kayu agar terlihat menarik, atraktif, sekaligus terhindar dari rayap maupun serangga yang berpotensi membuatnya lapuk. Perbedaan utama antara cat kayu dan cat biasa adalah cat kayu dirancang khusus agar tahan air dengan daya rekat yang lebih kuat. Sedangkan pemakaian vernis berguna untuk mempertahankan warna dan tekstur asli kayu namun membuatnya menjadi lebih mengilap dan bercahaya Namun sebelum sampai pada proses pewarnaan atau pelapisan dengan vernis, pastikan bahwa permukaan kayu telah diamplas dengan baik. Tahap ini sangat krusial dalam menentukan hasil akhir kerajinan. Sehingga tak boleh sampai terlewat. 3. Kerajinan Dari Serat Alam Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan yang unik berbahan dasar alam. Apabila kayu dan bambu terdengar sangat mmebosankan, Anda dapat memanfaatkan serat alam lain. Eceng gondok adalah tanaman yang sangat mudah dijumpai terapung di kolam air tawar. Bila para peternak ikan umumnya akan kesal ketika mendapati kolamnya dipenuhi eceng gondok, sebaliknya para perajin dapat mengubah tanaman pengganggu ini menjadi sumber uang. Kelebihan utama dari eceng gondok adalah seratnya yang sangat kuat. Untuk mendapatkan serat ini, Anda dapat mengeringkannya terlebih dahulu sebelum dibentuk menjadi kerajinan. Selain eceng gondok, pelepah pisang juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan. Keberadaannya yang sangat melimpah ini sayangnya masih kerap dianggap sampah. Padahal, Anda dapat mengeringkannya untuk dibuat menjadi kerajinan lukis. Kulit jagung juga telah banyak dimanfaatkan untuk membuat kerajinan dinding maupun rangkaian bunga artifisial yang artistik. Bentuk seratnya yang unik justru membuat kerajinan yang dihasilkan terlihat asri tanpa kehilangan sisi uniknya. 4. Kerajinan Dari Logam Berbeda dengan kerajinan dengan bahan alam yang umumnya mudah lapuk dan cenderung tidak tahan lama, banyak orang memilih untuk menggunakan bahan logam. Umumnya yang dipilih adalah logam dengan tekstur kokoh, anti karat, serta permukaannya mengkilat. Beberapa jenis logam yang banyak digunakan adalah aluminium, tembaga, kuningan, serta stainless steel. Logam mulia seperti emas, perak, dan perunggu juga biasa digunakan untuk kerajinan yang mewah dan mahal. 5. Kerajinan dari Batu Batu tak hanya bermanfaat sebagai salah satu material pembuat bangunan namun juga untuk bahan kerajinan. Dengan bentuk, corak, dan warna yang beragam, kerajinan dari batu juga dapat terlihat sama menariknya dengan kerajinan lain. Kerajinan dari batu umumnya banyak digunakan sebagai hiasan di dalam ruangan, di dinding, maupun di luar ruangan. Apabila diletakkan di dalam ruangan,material batu dapat memberi kesan alami yang menyejukkan ke dalam ruangan tersebut. 6. Kerajinan Dari Bahan Bekas Seni tak hanya enak dipandang namun juga dapat dimanfaatkan sebagai media kampanye yang efektif. Salah satu yang dapat disuarakan melalui hasil kerajinan adalah mengenai isu lingkungan hidup. Menggunakan barang bekas untuk diubah menjadi kerajinan yang bagus dan fungsional kini telah menjadi sebuah tren yang berkembang terutama di kalangan generasi muda. Apabila Anda tertarik, Anda dapat mulai memanfaatkan botol dan kaleng bekas, kertas daur ulang, serta kemasan plastik sekali pakai. Selain menghasilkan karya yang indah, Anda juga telah secara aktif berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Pada intinya, pembuatan barang kerajinan selalu mengandalkan jiwa kreativitas manusia yang didukung oleh keterampilan tangan maupun kecanggihan alat yang digunakan. Namun, kerajinan yang indah tak selamanya membutuhkan bahan mahal. Justru Anda dapat mengambil bahan dari alam dan mengubahnya menjadi barang baru dengan nilai jual yang tinggi. Dalam proses pembuatan produk kerajinan tangan, ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam proses produksi kerajinan. Foto 3 hal yang harus diperhatikan dalam proses produksi kerajinan. Ketiga hal tersebut sangatlah penting dalam proses pembuatan produk kerajinan proses produksi kerajinan, pembuat dapat mengembangkan ide, gagasan, dan sebagainya. Pembuatan produk juga dapat didasari dari budaya produk kerajinan biasanya dapat melatih ketekunan dan juga kreativitas setiap orang. Dengan demikian, produk-produk yang akan dibuat ke depannya lebih tetapi, ada beberapa hal perlu diperhatikan dalam proses produksi. Untuk mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan pada proses pembuatan kerajinan, simak penjelasan di bawah yang Harus Diperhatikan dalam Proses Produksi Kerajinan TanganSeperti yang disebutkan sebelumnya, pengrajin atau pembuat kerajinan harus memperhatikan tiga hal dalam proses pembuatan produk dari buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI SMA yang ditulis oleh RR. Indah Setyowati, dkk, berikut tiga hal yang perlu diperhatikan dalam proses produksi merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam proses produksi kerajinan. Foto adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam produk kerajinan. Bentuk berkaitan dengan wujud fisik dari produk yang dari suatu produk adalah gambaran dari nilai estetis dari suatu produk. Dalam memilih bentuk produk, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur yang perlu dikuasai adalah garis, tekstur, warna, ruang, bidang, dan sebagainya. Tak hanya itu, seorang pengrajin juga perlu menguasai prinsip-prinsip seni, seperti irama, keseimbangan, kesatuan, harmonisasi, kontras dan adalah komponen penting yang dapat menarik para pembeli produk. Semakin unik dan estetis bentuk dari suatu produk, maka semakin menarik pula produk merupakan unsur dari produk kerajinan tangan, yang mana setiap produk kerajinan tidak hanya memiliki unsur keindahan atau estetis, tetapi juga nilai guna bagi pembuatan produk kerajinan, seorang pengrajin harus mampu menghubungkan bentuk dengan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsinya sementara bentuknya tetap indah. Untuk mencapai nilai guna, produk harus dibuat dengan berfokus pada tiga aspek penting. Ketiga aspek tersebut adalah keamanan safety, kenyamanan comfortable, dan keluwesan flexibility.Dengan memfokuskan ketiga aspek tersebut, produk kerajinan yang dibuat akan bermanfaat untuk setiap adalah unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan produk kerajinan tangan. Foto adalah unsur yang tentunya menjadi penting untuk diperhatikan dalam proses pembuatan produk kerajinan ini bukan hanya berkaitan dengan material yang akan digunakan, melainkan juga dengan teknik pengolahan material karena itu, seorang pengrajin perlu memiliki pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan terhadap bahan. Dengan adanya pemahaman terhadap bahan tersebut, ia akan mampu menemukan teknik pengolahan dengan pengolahan perlu diketahui karena setiap bahan selalu memiliki karakter yang berbeda-beda. Teknik pengolahan yang tepat akan menghasilkan karya kerajinan yang berkualitas. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam proses produksi, pengrajin perlu memerhatikan dan memadukan aspek bentuk, fungsi, dan bahan agar hasilnya unsur seni yang perlu dikuasai pengrajin?Apa prinsip seni yang perlu dikuasai pengrajin?Apa itu unsur fungsi dalam produk kerajinan?

bentuk produk kerajinan teknik pembuatan kerajinan fungsi produk alasan